Saturday, April 30, 2011

Ketahanan Nasional dan Kekuatan Nasional

Ada anggapan keliru (atau memang disesatkan) selama ini memang, bahwa konsepsi ketahanan nasional lebih cocok untuk ''negara berkembang'' karena sesuai dengan kondisi negaranya maka tidak mungkin mengutamakan kekuatan fisik, sedangkan konsepsi kekuatan nasional dikarenakan (kembali) kondisinya maka katanya lebih cocok bagi negara super power.

Padahal, ancaman globalisasi membuat sebagai bangsa kita harus siap menghadapi keduanya, tanpa tawar menawar lebih jauh, sehingga konsepsi pertahanan kita akan siap siaga untuk menghadapi ancaman baik dari luar maupun dari dalam, karenanya grand strategy pertahanan keamanan negara kita harus inward looking (ketahanan nasional) dan serta merta sekaligus outward looking (kekuatan nasional)....

Kiranya Tan Malaka tidak keliru dahulu kala menyampaikan bahwa ''anjing yang sama besar tidak akan saling memangsa.....'', jadi supaya kita tidak segera dimangsa bulat bulat (karena sudah sepotong sepotong) maka kita harus menjadi bangsa sebesar dan sekuat calon pemangsa kita,

And there's no other options.....

Semoga ini segera disadari oleh Presiden dan segenap penentu arah kebijakan pertahanan keamanan kita, sebelum kita dimangsa dalam kemasabodohan, ketidakpedulian dan kelalaian kita....

Kalau dibandingkan antara Ketahanan Nasional dan Kekuatan Nasional terdapat beberapa perbedaan :

Dari proses pertumbuhannya ketahanan nasional adalah hasil pemikiran dalam mencari jawaban dari pertanyaan semisal ''apa sebabnya bangsa Indonesia dapat tetap hidup, walaupun menghadapi berbagai kesulitan?''.

Kekuatan Nasional diciptakan sebagai hasil pemikiran yang berdasarkan kajian empiris antar negara berdasarkan kekuatan nasional yang digunakan untuk mengadakan hubungan internasional yang dapat berupa kerjasama maupun konflik antar negara.

Ketahanan Nasional merupakan konsepsi yang bulat dan menyeluruh dimana ada keterkaitan erat antar gatra. Konsepsi ketahanan nasional pada hakekatnya memberi petunjuk tentang pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan serta keamanan suatu negara. Sedangkan kekuatan nasional adalah inventarisasi dari ''element of national power'' untuk kemudian ditentukan besar kecilnya “power” dari negara yang bersangkutan.

Ketahanan nasional mengutamakan pengaturan kehidupan nasional dengan mendahulukan keadaan dalam negeri, sehingga dapat ikatakan bahwa ketahanan nasional bersifat ''inward looking'' meskipun tidak mengabaikan hubungan luar negeri sementara kekuatan nasional bersifat outward looking. Itu sebabnya ketahanan nasional harus tetap terpelihara untuk menghadapi ancaman, baik dari dalam maupun dari luar. Sedangkan kekuatan nasional hanya ditujukan ancaman dari luar khususnya yang bersifat fisik.

http://rahakundini.multiply.com/reviews/item/11

No comments:

Post a Comment