Krisis Ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 secara berangsur-angsur mereda dan menjelang akhir tahun 1998-1999 telah mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Dimana, indikator suatu Negara dapat dilihat dari prosentase Produk Domestik Bruto (PDB) dan laju inflasi. Inflasi terjadi bila tingkat harga umum mengalami peningkatan sehingga nilai uang relatif mengalami penurunan. Indonesia sejak Maret 1979 secara resmi menggunakan IHK sebagai indikator ekonomi. Selain itu, faktor penentu yang paling mempengaruhi laju inflasi antara lain jumlah uang beredar, nilai tukar $ terhadap Rupiah, pertumbuhan PDB, serta tingkat suku bunga deposito beijangka. Dalam penelitian Tugas Akhir ini, metode yang digunakan adalah persamaan simultan dengan 3 model persamaan dan 3 variabel endogen. Persamaan simultan digunakan untuk menganalisis keterkaitan antara nilai tukar dan jumlah uang beredar serta faktor-faktor yang mempengaruhi laju perkembangan inflasi di Indonesia pada periode tahun 1998 - 2003. Setelah dilakukan analisis data dan pembahasan dapat diketahui bahwa hasil identifikasinya berupa Jusi/ Exactly Identifled yang cara penyelesaiannya dengan menggunakan metode 2SLS. Dari hasil metode 2SLS maka didapatkan model persamaan sebagai berikut: Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, diketahui bahwa variabel yang signifikan terhadap laju perkembangan inflasi adalah jumlah uang beredar (Mt). Hasil yang di dapatkan sesuai dengan teori dan fenomena Ekonomi yang terjadi. Sedangkan semua variabel bebas dalam persamaan uang beredar yaitu laju inflasi (IHKt), Produk Domestik Bruto (Yt), nilai tukar (NTt), tingkat suku bunga (RDt) signifikan yang artinya semua variabel bebas tersebut memang mempengaruhi jumlah uang yang beredar (Mt) di masyarakat. Untuk persamaan nilai tukar (NTt), faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain laju inflasi (IHKt), tingkat suku bunga (RDt), nilai ekspor (HEMt) dan impor (HIMt).
http://digilib.its.ac.id/ITS-NonDegree-3100004020761/8672
No comments:
Post a Comment